MENGELOLA KEINDAHAN JAWA BARAT
Ibutbustomi.blogspot.com
Jawa Barat itu indah, sangat indah. Sejak awal ia diciptakan Tuhan dalam keindahan. Indah alamnya, indah budayanya, indah manusianya.
Namun keindahan yang dianugerahkan oleh-Nya kepada kita itu bisa berubah buruk, jika kita tidak menjaganya, melestarikannya, mengelola dan menatanya.
Jika alam tidak dijaga, jika gunung tidak dirawat, jika sungai tidak dikelola, jika air tidak disayangi, jika pesawahan tidak dicintai, jika pemukiman tidak ditata, maka keindahan ini bukan hanya berubah keburukan. Tetapi bahkan bisa berubah menjadi bencana.
Bencana itu dimulai dari gunung gundul. Dampaknya, sungai akan mengering, pesawahan tandus, dan alam menjadi tidak bersahabat. Fasilitas alam akan habis. Dan ujungnya, kehidupan manusia menjadi sulit. Lebih dari itu, bahkan banjir dan kekeringan akan datang silih berganti. Karena alam tidak harmoni, bencana kemanusiaan terjadi.
Kerusakan di muka bumi adalah akibat ulah tangan manusia. Maka untuk menjaga dan melestarikannya diperlukan pikiran dan tangan manusia pula.
Kita ingin alam ini dijaga dan dikelola. Kita ingin keindahannya terjaga, makin enak dipandang mata, dan memberikan dampak kebaikan dan kesejahteraan bagi kemanusiaan.
Kita ingin Jawa Barat tetap indah, dan makin menawan. Indah di atasnya, indah di bawahnya. Indah langitnya, gunungnya, sungainya, sawahnya, manusianya, dan budayanya.
Kita harus urus kembali alam kita. Kita harus tata kembali desa dan kota kita. Agar rakyat mulia dan sejahtera. Ngurus lembur, nata kota, rahayat mulya. Sajajar di tatar Jabar.
Jabar yang indah alamnya, indah manusianya, indah budayanya, indah kesejahteraannya, indah kehidupannya. Gemah ripah low jinawi, tata tentrem kartarahaja.
Inilah Jabar yang kita harapkan, surga keindahan bagi kemanusiaan dan kehidupan. Mewujudkannya adalah manifestasi kesyukuran.
Nomer 4
Ibut bustomi
Calon anggota dewan dprd provinsi jawa barat
Kabupaten bekasi
Dapil 9
Partai hanura
Jawa barat maslahat
Bangkit
Jaya
Menang
Aki lengser dalam upacara adat mapag panganten
Aki Lengser adalah "perwujudan" dan "perwakilan" dari Sang Prabu atau Raja yang turun menemui dan menyatu dengan rakyatnya. Kedudukan Ki Lengser sangat tinggi, berada di atas Patih dibawah Raja, tugas Ki Lengser yang disebut tadi sebagai Penasehat, Pendamping Raja, sangat menentukan tindakan Raja, Tak jarang Ki Lengser "menyadarkan" tindakan Raja. Kehadiran Ki Lengser biasanya menjadi sosok yang menarik perhatian tamu undangan. Pasalnya dialah yang mengarahkan jalannya upacara yang digelar. Begitu rombongan kedua mempelai datang ke tempat resepsi, Ki Lengser-lah yang akan menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan dengan diiringi para penari dan pembawa umbul-umbul. Upacara mapag panganten biasanya tidak berlangsung lama, karena fungsinya hanya untuk menyambut kedatangan kedua mempelai dan mengantarkannya ke kursi pelaminan. Namun meski begitu, kehadirannya kerap ditunggu dan mengundang decak kagum banyak orang. Jika saa...
Komentar
Posting Komentar