“ Jadilah generasi muda yang turun tangan, bukan tunjuk tangan. Pencari solusi bukan pemaki-maki. Generasi yang ber-karya, bukan bermudharat. Generasi tangan diatas, bukan tangan dibawah.”
Aki Lengser adalah "perwujudan" dan "perwakilan" dari Sang Prabu atau Raja yang turun menemui dan menyatu dengan rakyatnya. Kedudukan Ki Lengser sangat tinggi, berada di atas Patih dibawah Raja, tugas Ki Lengser yang disebut tadi sebagai Penasehat, Pendamping Raja, sangat menentukan tindakan Raja, Tak jarang Ki Lengser "menyadarkan" tindakan Raja. Kehadiran Ki Lengser biasanya menjadi sosok yang menarik perhatian tamu undangan. Pasalnya dialah yang mengarahkan jalannya upacara yang digelar. Begitu rombongan kedua mempelai datang ke tempat resepsi, Ki Lengser-lah yang akan menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan dengan diiringi para penari dan pembawa umbul-umbul. Upacara mapag panganten biasanya tidak berlangsung lama, karena fungsinya hanya untuk menyambut kedatangan kedua mempelai dan mengantarkannya ke kursi pelaminan. Namun meski begitu, kehadirannya kerap ditunggu dan mengundang decak kagum banyak orang. Jika saa...
Upacara adat sunda mapag panganten adalah acara yang dilakukan secara turun temurun atau babaku menurut basa sunda babku yaitu kebiasaan yang biasa dilakukan ketika ada acara besar adat istiadat misalnya,acara pernikahan,khitanan,penyambutan kepala daerah atau pejabat lainnya dan juga peresmian-peresmian kegiatan. Upacara adat sunda mapag panganten dilakukan ktika menyambut mempelai pria pada hari pernikahan atau penjemputan mempelai pria untuk di sambut dan di jajap ke pelaminan. Upacara adat sunda harus dengan syarat-syarat babaku atau runtuyan acaranya harus yang harus dilakukan Ada beberapa acara yang harus dilakukan untuk melangsungkan pernikahan, mulai dari lamaran dan lainnya. Ada Neundeun Omong (Menyimpan Ucapan): Yaitu, Pembicaraan orang tua atau pihak Pria yang berminat mempersunting seorang gadis. Dalam pelaksanaannya neundeun omong biasanya,
Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo. Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman Tak hanya anak - anak orang dewasapun bisa merasakan admosfir sisingaan ketika menaiki sisingaan Tidak luput dari kemeriahan budaya rakyat Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para pengawal selalu setia memikul tandu yang ditiduri oleh Raja Singa Barong. Selain...
Komentar
Posting Komentar